Minggu, 20 Mei 2018

Wisata Bojonegoro

Hasil gambar untuk bojonegoro



Bojonegoro adalah kota yang berbatasan dengan jawa tengah dimana letak secara geografis sebelah utara berbatasan dengan kota bumi wali yaitu Tuban, sebelah barat dengan Blora, sebelah selatan berbatasan dengan Nganjuk, Madiun dan Ngawi, dan sebelah timur berbatasan dengan Lamongan.

Disebelah utara di lalui sungai terkenal yaitu bengawan solo, sungai ini membawa dampak positif bagi warga Bojonegoro karena pertanian mereka subur akibat tidak kekurangan air dengan adanya suplay air dari bengawan solo. Bojonegoro yang terletak di wilayah perbatasan oleh banyak orang mengira bahwasanya bojonegoro tidak mempunyai potensi wisata alam, akan tetapi tahu tidak kalian Bojonegoro mempunyai Tempat Wisata yang menarik tidak kalah sama Kota-Kota lain di Indonesia.

Berikut adalah beberapa  obyek wisat di bojonegoro yang wajib anda kunjungi saat berwisata di bojonegoro :
1.      Obyek Wisata Kayangan Api
Gambar terkait
Kayangan Api berjarak sekitar 15 km dari Kota Bojonegoro dengan rute Bojonegoro-Dander-Ngasem. Sebelum masuk kawasan ini, pengunjung hanya diminta membayar ongkos parkir. Api tak kunjung padam itu muncul dari balik bebatuan yang dibatasi lingkaran beton.

Di sekelilingnya, terdapat empat pilar dan empat bangunan berbentuk candi kecil. Saat itu, saya berkunjung pagi hari. Api yang muncul tak terlalu besar. Kobaran api lebih besar pada sore atau malam hari

Sekitar 50 meter dari api abadi tersebut, terdapat sumur yang dinamai Sumur Blekutuk. Sumur itu berisi air yang tampak layaknya air mendidih terus-menerus. Bukan hanya bentuknya, suaranya juga sama seperti air mendidih. Bau belerang sangat kuat tercium dari air yang tak jernih itu. Meski demikian, sumur yang telah dipagari ini aman bagi pengunjung.

Secara ilmiah, api tersebut bersumber dari gas bumi yang tersulut api sehingga terus menyala. Memang, perut bumi di kawasan tersebut mengandung gas dan minyak bumi yang cukup banyak.

Namun, Mbah Djuli, juru kunci Kayangan Api, punya kepercayaan yang berbeda. Saat saya temui awal Juli lalu, dia bercerita panjang tentang sejarah Kayangan Api. Jujur saja, saat itulah saya baru tahu bahwa Kayangan Api bukan sekadar api yang tak kunjung padam.

Mbah Djuli menuturkan, dulu terdapat seorang pembuat benda pusaka Kerajaan Majapahit bernama Mbah Kriyo Kusumo. Setelah bertahun-tahun membuat benda pusaka di perkampungan, Mbah Kriyo Kusumo kemudian bertapa dan tirakat di tengah hutan. Dia membawa api dan menyalakannya di bebatuan, tepat di sebelah tempatnya bersemedi. Api itulah yang menyala hingga saat ini dan menjadi cikal bakal Kayangan Api.

Sejak pindah ke hutan, Mbah Kriyo Kusumo dikenal dengan nama Mpu Supo. Dialah yang membuat benda-benda pusaka Kerajaan Majapahit seperti keris, tombak, payung tombak, dan lain-lain. Selain api untuk menyepuh benda-benda pusaka, Mpu Supo juga memanfaatkan air dari Sumur Blekutuk untuk mendinginkan benda-benda pusaka.
2.      Waduk Pacal
Gambar terkait
Waduk Pacal berada di 35 km selatan wilayah Bojonegoro, provinsi Jawa TimurIndonesia. Merupakan bangunan peninggalan Belanda yang di bangun sejak 1924 dan diresmikan pada tahun 1933. Termasuk salah satu bangunan bersejarah berukuran raksasa yang masih berfungsi hingga kini. Berada di pingir jalan raya Bojonegoro - Nganjuk, Waduk Pacal yang berada di Desa KedungsumberKecamatan TemayangKabupaten Bojonegoro
perjalanan menuju lokasi waduk pacal juga merupakan daya tarik tersendiri. Jalanan membelah hutan jati dan tebing-tebing yang digunakan sebagai ladang masayarakat sekitarpun tak kalah mempesona.Jalan utama menuju Waduk Pacal terbilang mulus, karena merupakan jalan provinsi yang menuju Kabupaten Nganjuk. Dari Kabupaten Nganjuk kira-kira 30 km ke arah utara. Di sepanjang perjalanan kita bisa menikmati keindahan khas hutan jati dia areal Pegunungan Kendeng.Saat musim hujan debit air yang melimpah laksana danau yang amat luasnya, apalalagi di selatan waduk ada semacam 'pulau' kecil yang sunggguh menantang untuk disinggahi sejenak bagi para petualang. Begitu melimpahnya air bahkan sampai menembus bawah Jembatan Kedungjati yang juga tak kalah eloknya. Dari Jembatan Kedungjati ini kita bisa menikmati keindahan Waduk Pacal. Apalagi saat matahari terbenam, sungguh luar biasa. Saat musim kemarau, sekitar waduk berubah fungsi menjadi ladang dan perkebunan bagi masayarakat setempat.Tanah merekah di sekitar menara waduk, seolah membawa ke dunia yang berbeda.
Namun saat musim penghujan, air dalam jumlah besar membuat Waduk Pacal bagaikan danau yang sangat indah, dengan perbukitan dan pohon-pohon raksasa di sekitarnya. Saat itulah, hampir setiap pagi ratusan pemancing dari dalam dan luar kota memenuhi Waduk Pacal, bila airnya tak terlalu penuh, mereka bisa memanfaatkan belasan pulau-pulau kecil sebagai tempat memancing. Tentunya dengan memanfaatkan perahu milik warga, tak terlalu mahal untuk sekali jalan pulang pergi menuju pulau kecil, tarifnya hanya berkisar Rp 20.000. Bila ingin berwisata kuliner secara alami, di sekitar Waduk Pacal juga tersedia warung-warung yang bersedia membakarkan ikan hasil pancingan, tentunya ikan air tawar.
3.      Tirtawana Wisata Dander
Gambar terkait
Tempat wisata alam yang berada 15 km selatan Kota Bojonegoro ini tepatnya di Desa DanderKecamatanDanderJawa TimurIndonesia. Lokasi ini sangat ramai pada hari Minggu karena banyak masyarakat yang mengunjunginya pada saat hari libur. Di dalam taman wisata ini terdapat Kolam renang, dan lapangan golf.
Taman Wisata Tirta Wana Dander menawarkan segala potensinya kepada para wisatawan baik lokal maupun dari luar daerah. Didukung oleh keindahan alam, serta pepohonan yang rindang menjadikan tempat wisata yang memiliki andalan kolam renang ini menjadi lebih nyaman sebagai tempat refreshing bagi anda sekeluarga. keunggulan dari wisata ini yaitu tempat yang sangat luas dan dilengkapi dengan padang golf, wisata ini sangat cocok untuk anak-anak karena selain padang golf, disana juga terdapat berbagai macam permainan anak-anak, seperti taman bermain, kolam untuk mandi bola, kolam renang dan sungai yang sangat jernih dengan keadaan sekelilingnya yang sejuk dan tentu saja bebas dari polusi.
Tirta wana wisata dander dilengkapi dengan berbagai fasilitas yakni :
·     Fountain Ground/Air Mancur dari Lantai
Fountain Ground yang dalam Bahasa Indonesia berarti air mancur dari lantai, adalah salah satu atraksi wisata yang bakal melengkapi The Dander. Atraksi ini merupakan salah satu bentuk fasilitas rekreasi yang digemari oleh anak-anak, mereka dapat bermain di tengah guyuran air mancur tanpa ada kekhawatiran dari orang tua. Berbeda dengan air mancur yang ad di kolam, para orang tua takkan khawatir anaknya tenggelam saat bermain di arena ini. Di negara lain, atraksi Fountain Ground termasuk salah satu atraksi yang mampu menarik wisatawan, dengan sentuhan khusus, air dapat menyembur sehingga membentuk harmoni yang indah sesuai dengan keinginan sang pengelola. Saat malam tiba, semburan air tampak memikat dengan sentuhan warna-warni lampu yang sengaja diarahkan ke pancuran air tersebut.
·     Sliding Pool 3 Lantai
Sliding Pool adalah wahana meluncur ke kolam renang, atau lebih dikenal dengan sebutan prosotan, dalam desain awalnya, tampaknya bentuk sliding pool di The Dander ini mengadaptasi dari bentuk sliding pool yang ada di Disneyland, khususnya menara panjat. Wahana ini juga menjadi wahana yang bisa dibilang wajib ada di taman rekreasi, pengunjung dapat menikmati sensasi hembusan angin saat meluncur ke arah kolam renang. Bukan hanya saat meluncur, saat berada di puncak menara, yang di desain setinggi 3 lantai, pengunjung juga dapat menikmati panorama kawasan Dander yang masih alamiah tersebut.
·     Gazebo Park
Sarana lainnya adalah Gazebo Park, yakni semacam pondokan-pondokan yang bernuansa alamiah. Dengan desain menghadap ke kolam renang, maka para orang tua akan merasa nyaman saat harus mengawasi putra-putri mereka yang sedang memanfaatkan fasilitas kolam renang yang juga disediakan di tempat itu. Tak hanya satu, bangunan yang bakal dibangun dengan bahan utama kayu tersebut disediakan beberapa buah, dalam gambar desain tampak 11 buah Gazebo yang seluruhnya ditempatkan menghadap ke arah wahana bermain dan kolam renang.
·     Playground
Playgorund atau sarana permainan untuk anak juga melengkapi rencana pembangunan The Dander, dengan menggunakan lantai pasir, playground tersebut bakal dilengkapi dengan sarana bermain untuk anak. Warna-warni cerah, khas sarana bermain untuk anak-anak, bakal menambah suasana ceria bagi pengunjung The Dander nantinya. Di sekitar arena playground tersebut, selain gazebo tampak disediakan sejumlah bangku piknik seperti layaknya taman-taman modern di luar negeri. Keasyikan pengunjung bakal ditambah dengan desain tanah yang dibuat seolah naik turun, tentunya dengan dihiasi aneka tanaman dan bunga yang menambah segar suasana The Dander.
·     Double Pool
Penambahan fasilitas lain adalah berupa double pool, yakni kolam renang ganda yang didesain terkoneksi satu sama lain, kolam renang untuk dewasa dan anak-anak. Di antaranya adalah perubahan ketinggian kolam renang untuk anak-anak, yang semula 50 centimeter (cm), nantinya bakal diturunkan menjadi 40 cm. Hal ini membuat kolam renang untuk anak-anak lebih ramah terhadap balita.
4.      Bendungan Gerak
Hasil gambar untuk bendungan gerak bojonegoro
Waduk gerak adalah waduk yang membendung aliran bengawan solo yang terletak di trucuk, waduk ini berfungsin sebagai pasukan air warga Bojonegroro, untuk pengairan, untuk menjga ekositem Bengawan solo jika terjadi banjir bisa di minimalisir dari waduk gerak ini. Waduk gerak Bojonegoro ini adalah waduk yang di bangun oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah dengan bantuan dana dari JICA (Japan), dimana dana yang di gelontorkan untuk membangun waduk ini sebesar 315 miliar
5.      Kebun Blimbing Ngringinrejo
Gambar terkait
Agro blimbing berlokasi di desa ngringinrejo berjarak 15km dari pusat kota, jika kalian datang ke agro blimbing ini kalian akan di suguhkan pohon blimbing membentang sepanjang mata memandang. Agro blimbing menawarkan bagi para pengunjung jika ingin membeli blimbing bisa memetik langsung sambil jalan-jalan ke agro blimbing dimana sudah di sediakan gazebo untuk menuju titik- titik tertentu, jika pengunjung capek bisa beristirahat di gazebo yang sudah di sediakan oleh pengelola agro blimbing Ngringinrejo.
6.      Negeri Atas Angin
Gambar terkait
Atas Angin adalah sebuah lokasi di Desa Deling, Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, 50 km dari pusat kota. Lokasi ini menjadi favorit wisatawan karena banyaknya spot indah dari bentangan alam Bojonegoro.
Karena banyaknya panorama indah di tempat ini seringkali menjadi lokasi pemotretan terutama untuk fotografi prewedding. Selain itu, banyak pengunjung yang memilih bercamping di atas bukit yang disebut bukit cinta, untuk dapat menyaksikan keindahan sunraise.
Bukit cinta tersebut menurut cerita masyarakat setempat, dulunya merupakan tempat pertemuan Dewi Sekar Sari dan Raden Atas Aji, sepasang kekasih yang dipertemukan saat dalam pelarian ketika terjadi perang di zaman Kerajaan Mataram dan Pajang. Keduanya dikisahkan bermukim di lokasi Atas Angin hingga akhir hayat.
Kondisi alam di sekitar Atas Angin memang memanjakan mata memandang. Hampir di sepanjang perjalanan menuju lokasi ini, wisatawan akan disuguhi pemandangan yang sangat bagus.
Jika anda menginginkan wisata di bojonegoro dan include outbound baik untuk anak-anak sampai karyawan perusahaan sebaiknya anda mengubungi Pandu Outbound Indonesia, kenapa harus Pandu Outbound Indonesia ? karena mereka adalah provider outbound yang kompeten berpengalaman selama bertahun-tahun di dunia outbound dan telah bersertifikat BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) yang dikeluarkan langsung oleh Kementerian Pariwisata
Untuk menghubungi Pandu Outbound Indonesia anda bisa melalui WA atau SMS di 
0812 4954 8615
atau kunjungi